Threesome Dengan Kedua Teman Semok

Sangekindo - Selanjutnya ingin kuceritakan pengalamanku yang kedua bersama dengan Siska dan temannya yang bernama Helen. Sebagai gambaran Helen ini adalah seorang wanita yang pendiam dan sangat sopan. Ok, akan kumulai cerita dimana aku berkenalan dengan Helen.


Sesudah aku dan Siska bersetubuh di WC dekat warnetnya, maka kuputuskan untuk menemaninya sebentar, sehingga terpaksa aku harus memasuki warnet XX tersebut. Dan kami berdua disambut oleh senyum dari Helen, karena aku belum kenal dengannya maka aku pun berinisiatif memperkenalkan diri. Cerita Sex Threesome

“Denny”, sambil kuhampiri Helen yang sedang duduk.

“Helen”, jawabnya.

“Sis, gimana tuh tadi di WC? asik nggak?” tanyanya kepada Siska. Siska hanya tersenyum. Kupikir sebelum aku menanggung malu lebih banyak lagi, maka aku berniat untuk pulang.

“Sis, Helen, aku pulang dulu yah. Dah malam nih, ngga enak ama teman sekamarku”.

“Yah masa pulang sih, kan belum puas. Yah ngga Sis?” jawab Helen dengan senyumnya.

“Eh.. ehh, dah berani macam-macam yah kamu Len, biasanya pendiem”, jawab Siska lagi. Lalu kami tertawa bersama-sama, dan untung user yang ada hanya tinggal 3.

“Iya deh, tapi ntar kalo pintunya digembok gimana nih. Mau tidur dimana nih?”, tanyaku.

Sesaat kulihat Siska dan Helen berbisik-bisik, namun tak kuacuhkan bisikan mereka dan tidak akan kutanyakan, karena aku juga sudah lelah dan kupikir demikian juga Siska. Namun aku tersadar saat Siska menawarkan kamar kostnya untuk tempat tidurku malam itu. Setelah kupikir-pikir, daripada tidur di jalan lebih baik tidur di kamar cewe yang mungkin nantinya akan ada kelanjutan yang lebih lagi,:)

Setelah itu, kami bertiga akhirnya berbincang-bincang, dan kadang-kadang Siska selalu membahas kejadian di WC itu, sehingga membuat Helen terdiam dan membisu. Namun kulihat dia seperti terangsang. Perbincangan kami berakhir ketika jam menunjukkan pukul 12 malam atau memasuki subuh. Dimana kami pun bersiap-siap untuk pulang, dan digantikan oleh 2 orang pria yang bertugas menggantikan Siska dan Helen.

“Helen, ntar tidur dikamarku aja. Mau nggak?”, tanya Siska.

“Ngga ahh, ntar ganggu loe berdua”, jawabnya.

“Ngga bakalan lha, iya kan Den”, jawab Siska sambil mencium bibirku.

“Terserah kalian berdua sajalah”, jawabku acuh.

Ternyata tempat tinggal Siska merupakan sebuah kost yang tidak jauh dari warnet tempatnya bekerja. Singkat cerita aku dan Helen telah ada di kamar Siska. Kuperhatikan kamarnya, sangat rapi tidak seperti kamarku yang seperti kapal meledak. Setelah kami berada di kamar, aku pun berbaring untuk melepas lelah. Dan Siska masuk ke kamar mandi, setelah itu aku terlelap tidur. Namun tidak lama aku merasakan kalau ada yang sedang menjilat penisku dan terdengar suara erangan. Spontan aku bangun dan tampak bahwa Siska sedang melahap penisku dan memperhatikan adegan dalam layar TV. Ketika aku bangun dia hanya tersenyum. Cerita Sex Threesome

“Helen mana Sis?” tanyaku menahan birahi

“Di kamar mandi, nggak tau lagi ngapain tuh”, jawabnya

Tanpa pikir panjang kuturunkan celana pendek dan celana dalamnya, dan mulai kujilati vaginanya yang belum lama telah kurasakan melalui penisku. Sekitar 5 menit kami berdua melakukan gaya 69. Akhirnya Siska membalikkan badannya dan duduk diatas pangkuanku serta berusaha memasukkan penisku kedalam liang vaginanya. Sleepp bless.

“Akhh, Denn koq makin enak aja yah”, dan pada saat itu juga Helen membuka pintu kamar dan tampak terkejut.

“Sorry yah”, sambil mengambil posisi tidur.

Aku yakin bahwa Helen tidak bisa tidur karena perbuatan kami.

“Denn, gue suka banget deh ama kontol loe ini”, bisiknya di telingaku.

“Gue juga suka ama memek kamu”, jawabku.

Lalu aku membaringkan Siska tanpa membuat kelamin kami tercabut, dan mulai kugoyangkan pantatku secara berirama dan agar lebih terasa nikmat dengan tanpa mengalami kesulitan dan ketegangan seperti di kamar mandi. Cerita Sex ThreesomeCerita Sex Threesome

“Akhh, Denn.. gue dah ngga kuu.. att..”, dan sejurus kemudian Siska pun orgasme.

“Mau diterusin atau istirahat dulu Say?”, tanyaku.

“Istirahat dulu yah”, jawabnya.

Aku pun mencabut penisku, dan kulihat Helen yang sedang tidur.

“Tidur atau ngga yah,” pikirku.

Kuhampiri Siska yang terengah-engah, “Sis, boleh ngga ML ama Helen?”, tanyaku..

“Hayoo, satu memek ngga cukup yah Say” dicubitnya hidungku.

“Habisnya memek yang satu ini dah ngga kuat sih”, candaku.

“Terserahlah, asal Helennya mau”, jawabnya.

Lalu kuhampiri Helen yang terlelap dan mulai kulakukan aksiku dengan tanpa meminta ijinnya terlebih dulu. Kucium bibir Helen, nampak ada gerakan yang menandakan dia terkejut dan tidak tidur. Namun dia meneruskan untuk pura-pura tertidur, karena pertempuranku dengan Siska yang menyebabkan aku masih dalam keadaan hot. Maka aku langsung meraba-raba selangkangannya yang dibalut celana dalam dan celana pendek. Kurasakan celananya telah basah dan kubisikkan. Cerita Sex ThreesomeCerita Sex Threesome

“Len, boleh ngga aku ngentot ama kamu?”, Helen hanya menjawab dengan membuka kakinya dan mempermudah gerakan tanganku untuk meraba selangkangannya.

Dengan adanya ijin dari Helen, maka aku pun segera membuka celana pendek dan celana dalamnya. Lalu aku mulai menjilati vaginanya yang sangat merangsang birahiku dan terciumlah aroma yang wangi sekali dari vaginanya.

“Shhtt, Denn.. eenakk”, desahnya.

“Akhh, terus donk keatas dikitt.. iya disitu”, jawabnya setelah aku menemukan klitorisnya dan segera kuisap dengan penuh nafsu.

“Denn, uudaahh.. guee mauu.. ekk..”, terasa banjir vaginanya.

Dan akupun tersenyum puas, “Helen, boleh yah?” sambil kuarahkan senjataku ke liangnya. Dia hanya mengangguk dan aku pun berusaha memasukkan senjataku, namun tampaknya sulit sekali.

“Apakah Helen masih perawan?” pikirku yang langsung terjawab seketika sesaat setelah kepala penisku telah dapat menerobos masuk.

“Akhh, Den.. jangan keras-keras”, rintihnya.

“Iya Len”, kurasakan jepitan vaginanya yang lebih kuat dari Siska. Kudorong dan kumainkan penisku berirama di dalam vaginanya, dan Helen tampak menikmatinya.

“Akhh, Denn masukkiinn lebih daleemm..”

“Iya say”, jawabku dan kudorong penisku.

“Akhh”, jeritnya dan kutahan penisku di dalam vaginanya.

“Helen, kamu rela diperawanin sama aku?”, tanyaku.

Helen tidak menjawab namun kurasakan dia ingin merasakan penisku lebih lama. Terlihat dari gerakan pantatnya yang masih kaku. Lalu aku pun mulai menggoyangkan pantatku dengan irama yang tetap dan pelan, karena aku tidak ingin menyakiti Helen yang baru pertama kali merasakan penis seorang lelaki. Sambil kugoyangkan pantatku, aku melihat Siska yang sedang memperhatikan kami dan kuberikan isyarat untuk mendekatiku. Setelah ia mendekat langsung kumasukan jariku ke dalam vaginanya dan Siska menjerit tertahan karena birahinya yang sudah memuncak saat memperhatikan permainan kami. Cerita Sex Threesome

Cerita Sex Threesome Bersama Dua Wanita Seksi
“Shhtt.. akhh”, terdengar desahan mereka berdua yang sedang di entot dengan jari dan penisku.

“Akhh, Denn.. gue mauu.. akhh..”, jerit Helen dan kurasakan jepitan yang sangat nikmat. Namun aku tidak ingin melepaskan kenikmatan remasan vaginanya sehingga kuteruskan menggenjotnya dengan lebih cepat.

“Denn, udahh..”, rintihnya menahan ngilu dan sekaligus nikmat.

“Tahan dulu bentar Say, gue mauu kelluuaarr..”, jeritku.

“Creett.. crott.. creett.. crott.. creett.. crott..”, akhirnya, enam semprotan ke dalam vagina Helen. Lalu kami pun berbaring dan aku menindih badan Helen yang masih terengah-engah.

“Ternyata enak yah dientot itu”, ujarnya. Kujawab dengan menggoyangkan pantatku sehingga penisku bergesekkan dengan vaginanya.

“Udah ahh, cape nih. Tuh liat Siska udah kerangsang”, kata Helen. Kucabut penisku dan kembali kuhampiri Siska.

“Dah siap terima serangan Say?”, kulihat Siska dengan cemberut membuka kakinya dan terlihat sudah basah sekali vaginanya.

Sleebb”, dengan mudah penisku masuk ke dalam vaginanya dan kali ini Siska seperti ingin membalas perlakuanku atas Helen. Dengan beringas dan bernafsu, Siska menggoyangkan pantatnya dengan cepat dan tak beraturan.

“Shh, Sisn.. lebih cepatt.. lebih cepatt..”

“Akhh.. shh.. Denn.. kontol looee enakk..”

“Ahh.. ahh, hebatt kamu Sis..”

“Denn, rasaiinn orgasmee guee..”, terasa jepitannya yang meremas-remas penisku.

“Den, kamu hebat deh, lain ama yang di WC lho”. Aku tidak menjawab, dan kuteruskan mengenjot vaginanya dengan sedikit kasar.

“Ahh, Denn lebih cepet Denn”

“Shh.. shh.. shh.. shh..”, desah kami berdua dengan diperhatikan oleh Helen.

“Denn, guee mauu keluarr lagii..”

“Tahan Sis, barengan keluarrnyaa..”

“Ngga kuaatt lagii”, kali ini jepitan dan remasannya membuatku tidak dapat menahan spermaku lebih lama lagi.

 “Akkhh..”. teriak kami berbarengan.

Sungguh nikmat vagina mereka berdua dan dalam semalam aku pun mendapat dua vagina yang masih perawan. Inikah surga dunia yang penuh dengan kenikmatan. Setelah itu, kami bertiga tidur dalam selimut dan saling berpelukan.. Cerita Sex Threesome

Tak terasa siang telah datang pada saat aku bangun, terlihat Siska dan Helen masih terlelap. Setelah itu aku pun bangun dan masuk ke kamar mandi yang berada di kamar Siska dengan bertelanjang bulat. Ketika aku masuk kamar mandi, tanpa kusadari Siska ikut bangun dan masuk kamar mandi.

“Kepengen ngulang pertama kali ngentot ama kamu nih Den”, katanya

“Boleh, tapi nungging dulu”, candaku namun kata-kataku itu dilakukan juga oleh Siska.

“Ini yah yang bikin tiap cowo blingsatan”, sambil kuelus-elus vaginanya.

“Shh, jangan dielus doank donk”, rengeknya. Tanpa berlama-lama kuisap clitorisnya dan membuat Siska mendesah dengan tidak karuan.

“Shh.. Denn.. enakk.. bangett”

“Diapaiinn sihh memek guee..”

“Dikerjain donk”, jawabku sambil mengarahkan penisku ke lubang memeknya.

“Bless..”, dengan tanpa mengalami kesulitan lagi penisku menerobos masuk ke memek Siska.

“Shh.. kooqq lebihh enakk”

“Iya Sis, nikmati dan rasain kontol gue”, jawabku.

“Shh.. hh.. sshh..”, desah kami berdua.

“Denn, cepetann.. lebih dalemm..”, goyangan pantatnya pun membuatku blingsatan.

“Tahann..”

“Akhh..”, akhirnya, sarapan kami berdua dimulai dengan saling “meludahnya” kelamin kami.

Sungguh nikmat permainan kami siang itu, dan tak lama kemudian Helen pun ikut bergabung bersama kami dalam memacu birahi. Perbuatan kami ini kami ulang sampai jam 6 sore dan terhenti hanya untuk makan. Dan sampai dengan saat inipun hal ini masih sering kami lakukan, kadang berdua, kadang bertiga, dan aku ketahui bahwa nafsu mereka semakin tinggi, sehingga frekuensi permainan kami pun meningkat. Tamat By : texasbola

Baca Juga : Anak Kost Menikmati ML Dengan Teman Kampus