Terasa Bangat Biji Pelenya Memukuli Pantatku

SangekIndo - Kami tidur dua jam lamanya lalu kami berdua mandi bersama. Di dalam kamar mandi kami saling membersihkan dan berciuman. Dia minta aku jongkok. Dia mengajariku untuk.


menjilati serta mengulum kontolnya yang sudah tegak berdiri. Kontolnya kukulum sambil mengocoknya pelan-pelan naik turun. a�?Enak banget yang, kamu cepet ya

belajarnya. Terus diemut yanga�?, erangnya.

Kemudian giliran dia, aku disuruhnya berdiri sambil kaki satunya ditumpangkan di bibir bathtub agar siap mendapat serangan oralnya. Dia menyerang selangkanganku dengan

lidah yang menari-nari kesana kemari pada itilku sehingga aku mengerang sambil memegang kepalanya untuk menenggelamkannya lebih dalam ke memekku. Dia tahu apa yang

kumau, lalu dijulurkannya lidahnya lebih dalam ke memekku sambil mengorek-korek itilku dengan jari manisnya. Semakin hebat rangsangan yang aku rasakan sampai aku

nyampe, dengan derasnya lendirku keluar tanpa bisa dibendung. Dia menjilati dan menelan semua lendirku itu tanpa merasa jijik. a�?Mas, nikmat banget deh, Ines sampe

lemesa�?, kataku. a�?Ya udah kamu istirahat aja, aku mau cari makanan dulu yaa�?, katanya sambil berpakaian dan meninggalkan ku sendiri di rumah itu. Aku berbaring di

ranjang, ngantuk sampe ketiduran lagi. Dia membangunkanku dan mengajakku makan nasi padang yang sudah dibelinya. a�?Nes, malem ini kita tidur disini aja ya, aku masih

pengen ngerasain peretnya memekmu lagi. Kamu mau kan kita ngentot lagia�?, katanya sambil membelai pipiku. a�?Ines nurut aja apa yang mas mau, Ines kan udah punyanya

masa�?, jawabku pasrah.

Sehabis makan langsung Aku dibawanya lagi keranjang, dan direbahkan. Kami langsung berpagutan lagi, aku sangat bernapsu meladeni ciumannya. Dia mencium bibirku,

kemudian lidahnya menjalar menuju ke toketku dan dikulumnya pentilku. Terus menuju keperut dan dia menjilati pusarku hingga aku menggelepar menerima rangsangan itu

yang terasa nikmat. a�?Mas enak sekali..a�? nafasku terengah2. Lumatannya terus dilanjutkannya pada itilku. Itilku dijilatinya, dikulum2, sehingga aku semakin

terangsang hebat. Pantatku kuangkat supaya lebih dekat lagi kemulutnya. Diapun merespons hal itu dengan memainkan lidahnya ke dalam memekku yang sudah dibukanya

sedikit dengan jari. Ketikla Responsku sudah hampir mencapai puncak, dia menghentikannya. Dia ganti dengan posisi 69.Dia telentang dan minta aku telungkup diatas

tubuhnya tapi kepalaku ke arah kontolnya. Dia minta aku untuk kembali menjilati kepala kontolnya lalu mengulum kontolnya keluar masuk mulutku dari atas. Setelah aku

lancar melakukannya, dia menjilati memek dan itilku lagi dari bawah. Selang beberapa lama kami melakukan pemanasan maka dia berinisiatif untuk menancapkan kontolnya di

memekku. Aku ditelentangkannya, pahaku dikangkangkannya, pantatku diganjal dengan bantal. a�?buat apa mas, kok diganjel bantal segalaa�?, tanyaku. a�?biar masuknya

dalem banget yang, nanti kamu juga ngerasa enaknyaa�?, jawabnya sambil menelungkup diatasku. Kontolnya digesek2kan di memekku yang sudah banyak lendirnya lagi karena

itilku dijilati barusan. a�?Ayo Mas cepat, aku sudah tidak tahan lagia�? pintaku dengan bernafsu. a�?Wah kamu sudah napsu ya Nes, aku suka kalo kita ngentot setelah

kamu napsu banget sehingga gak sakit ketika kontolku masuk ke memek kamua�?, jawabnya. Dengan pelan tapi pasti dia masukan kontolnya ke memekku. a�?Pelan2 ya mas, biar

gak sakita�?, lenguhku sambil merasakan kontolnya yang besar menerobos memekku yang masih sempit. Dia terus menekan2 kontolnya dengan pelan sehingga akhirnya masuk

semua. Lalu dia tarik pelan-pelan juga dan dimasukkan lagi sampai mendalam, terasa kontolnya nancep dalem sekali. a�?Mas enjot yang cepat, Mas, Ines udah mau nyampe

ach.. Uch.. Enak Mas, lebih enak katimbang dijilat mas tadia�?, lenguhku. a�?Aku juga mau keluar, yanga�?, jawabnya.Dengan hitungan detik kami berdua nyampe bersama

sambil merapatkan pelukan, terasa memekku berkedutan meremes2 kontolnya. Lemas dan capai kami berbaring sebentar untuk memulihkan tenaga

Sudah satu jam kami beristirahat, lalu dia minta aku mengemut kontolnya lagi. a�?Aku belum puas yang, mau lagi, boleh kan?a�? yanyanya. a�?Boleh mas, Ines juga pengen

ngerasain lagi nyampe seperti tadia�?, jawabku sambil mulai menjilati kepala kontolnya yang langsung ngaceng dengan kerasnya. Kemudian kepalaku mulai mengangguk2

mengeluar masukkan kontolnya dimulutku. Dia mengerang kenikmatan, a�?Enak banget Nes emutanmu. Tadi memekmu juga ngempot kontolku ketika kamu nyampe. Nikmat banget deh

malam ini, boleh diulang ya sayang kapan2a�?. Aku diam tidak menjawab karena ada kontolnya dalam mulutku. a�?NEs, aku udah mau ngecret nih, aku masukkin lagi ya ke

memek kamua�?, katanya sambil minta aku nungging. a�?MAu ngapain mas, kok Ines disuru nungging segalaa�?, jawabku tidak mengerti. a�?udah kamu nungging aja, mas mau

ngentotin kamu dari belakanga�?, jawabnya. Sambil nungging aku bertanya lagi, a�?Mau dimasukkin di pantat ya mas, aku gak mau aha�?. a�?Ya gak lah yang, ngapain di

pantat, di memek kamu udah nikmat banget koka�?, jawabnya. dengan pelan diumasukkannya kontolnya ke memekku, ditekan2nya sampe amblas semua, terasa kontolnya masuk

dalem sekali, seperti tadi ketika pantatku diganjel bantal. Kontolnya mulai dikeluarmasukkan dengan irama lembut. Tanpa sadar
aku mengikuti iramanya dengan menggoyangkan pantatku. Tangan kirinya menjalar ke toketku dan diremas-remas kecil, sambil mulai memompa dengan semakin cepat. Aku mulai

merasakan nikmatnya dientot, sakit sudah tidak terasa lagi. a�?Mas, Ines udah ngerasa enaknya dientot, terus yang cepet ngenjotnya mas, rasanya Ines udah mau nyampe

lagia�?, erangku. Dia tidak menjawab, enjotan kontolnya makin lama makin cepet dan keras, nikmat banget deh rasanya. Akhirnya dengan satu enjotan yang keras dia

melenguh, a�?Nes aku ngecret, aaha�?, erangnya. a�?Mas, Ines nyampe juga mas, ssha�?, bersamaan dengan ngecretnya pejunya aku juga nyampe.
Kembali aku terkapar kelelahan.

Ketika aku terbangun, hari udah terang. Aku nggeletak telanjang bulat di ranjang dengan Satu kaki terbujur lurus dan yang sebelah lagi menekuk setengah terbuka

mengangkang. Dia yang sudah bangun lebih dulu, menaiki ranjang dan menjatuhkan dadanya diantara kedua belah paha ku. Lalu dengan gemas, diciumnya pusarku. a�? Mass,

geli!a�? aku menggeliat manja. Dia tersenyum sambil terus saja menciumi pusarku berulang2 hingga aku menggelinjang beberapa kali.

Dengan menggunakan ke2 siku dan lututnya ia merangkak sehingga wajahnya terbenam diantara ke2 toketku. Lidahnya sedikut menjulur ketika dia mengecup pentilku sebelah

kiri, kemudian pindah ke pentil kanan. Diulangnya beberapa kali, kemudian dia berhenti melakukan jilatannya. Tangan kirinya bergerak keatas sambil meremes dengan

lembut toketku.Remasannya membuat pentilku makin mengeras, dengan cepat dikecupnya pentilku dan dikulum2nyasambil mengusap punggungku dengan tangan kanannya. a�?Kamu

cantik sekali,a�? katanya sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku.

Aku hanya tersenyum, aku senang mendengar pujiannya. Kurangkul lehernya, kemudian kucium bibirnya. Lidahnya yang nyelip masuk mulutku kuhisap2. Aku segera meraba

kontolnya lagi, kugenggam dan kugesek2kan ke memekku yang mulai berlendir. Lendir memekku melumuri kepala kontolnya, kontolnya menjadi makin keras. Urat2 berwarna

hijau di kulit batang kontolnya makin membengkak. Dia menekan pinggulnya sehingga kepala kontolnya nyelip di bibir memekku. Terasa bibir memekku menjepit kontolnya

yang besar itu. Dia menciumi leherku, dadanya direndahkan sehingga menekan toketku. a�?Oha��masa�?, lenguhku ketika ia menciumi telingaku.

a�?Kakimu dibelitkan di pinggangku Nesa�?, pintanya sambil terus mencium bibirku. Tangan kirinya terus meremas toketku sedang tangan satunya mengelus pahaku yang sudah

kulingkarkan di pinggangnya. Lalu dia mendorong kontolnya lebih dalam. Sesak rasanya memekku. Pelan2 dia menarik sedikit kontolnya, kemudian didorongnya. Hal ini dia

lakukan beberapa kali sehingga lendir memekku makin banyak keluarnya, mengolesi kepala kontolnya. Sambil menghembuskan napas, dia menekan lagi kontolnya masuk lebih

dalam. Dia menahan gerakan pinggulnya ketika melihat aku meringis. a�?Sakit yanga�?, tanyanya. a�?Tahan sedikit yaa�?.

Dia kembali menarik kontolnya hingga tinggal kepalanya yang terselip di bibir luar memekku, lalu didorongnya kembali pelan2. Dia terus mengamati wajahku, aku setengah

memejamkan mata tapi sudah tidak merasa sakit. a�?NEs, nanti dorong pinggul kamu keatas yaa�?, katanya sambil menarik kemabli kontolnya. Dia mencium bibirku dengan

lahap dan mendorong kontolnya masuk kontolnya.

Pentilku diremesnya dengan jempol dan telunjuknya. Aku tersentak karena enjotan kontolnya dan secara reflex aku mendorong pinggulku ke atas sehingga kontolnya nancap

lebih dalam. Aku menghisap lidahnya yang dijulurkan masuk ke mulutku. Sementara itu dia terus menekan kontolnya masuk lebih dalam lagi. Dia menahan gerakan pinggulnya,

rambutku dibelai2nya dan terus mengecup bibirku.

Kontolnya kembali ditariknya keluar lagi dan dibenamkan lagi pelan2, begitu dilakukannya beberapa kali sehingga seluruh kontolnya sudah nancap di memekku. Aku

merangkul lehernya dan kakiku makin erat membelit pinggangnya.a�?Akh masa�?, lenguhku ketika terasa kontolnya sudah masuk semua, terasa memekku berdenyut meremes2

kontolnya. a�?Masih sakit Nesa�?, tanyanya. a�?Enak masa�?, jawabku sambil mencakari punggungnya, terasa biji pelernya memukul2 pantatku. Dia mulai mengenjotkan

kontolnya keluar masuk memekku. Entah bagaimana dia mengenjotkan kontolnya, itilku tergesek kontolnya ketika dia mengenjotkan kontolnya masuk.

Aku menjadi terengah2 karena nikmatnya. Dia juga mendesah setiap kali mendorong kontolnya masuk semua, a�?Nes, memekmu peret sekali, terasa lagi empotannya, enak

banget sayang ngentot dengan kamua�?.Tangannya menyusup ke punggungku sambil tersu mengenjotkan kontolnya. Terasa bibir memekku ikut terbenam setiap kali kontolnya

dienjot masuk. a�?Masa�?, erangku.

Terdengar bunyi a�?plaka�? setiap kali dia menghunjamkan kontolnya. Bunyi itu berasal dari beradunya pangkal pahanya dengan pangkal pahaku karena aku mengangkat

pinggulku setiap dia mengenjot kontolnya masuk. a�?Nes, aku udah mau ngecreta�?, erangnya lagi.Dia menghunjamkan kontolnya dalam2 di memekku dan terasalah pejunya

nyembur2 di dalam memekku. Bersamaan dengan itu, a�?Mas, Ines nyampe juga masa�?, aku mengejang karena ikutan nyampe.

Nikmat banget bersama dia, walaupun perawanku hilang aku tidak nyesel karena ternyata dientot itu mendatangkan kenikmatan luar biasa.Tamat By : Texasbola

Baca Juga : Ngentot Istriku Yang Bohay Sangat Menggoda