Sex Sang Ibu Guru Menjadi Sasaran Masturbasiku

Sangekindo - Perkenalkan namaku Agus, Aku seorang siswa SMA negeri terkenal yang ada di kotaku. Saat ini aku duduk di bangku kelas 3 jurusan IPA. Memasuki tahun 2007 berarti persiapan untukku agar lebih giat belajar untuk menghadapi ujian akhir.


Aku sadar aku orangnya tidak begitu pandai, karena itu aku selalu mencari cara agar para guru bisa membantuku dengan nilai. Cara yang kugunakan adalah selalu mengajukan diri untuk menjadi kordinator pelajaran di sekolah.

Pengalaman menjadi kordinator di kelas 3 inilah yang membawaku ke pengalaman yang tak akan bisa terlupakan seumur hidupku. Mulanya aku biasa-biasa saja ketika mendengar aku terpilih menjadi kordinator pelajaran pendidikan Pancasila
Namun lama-lama aku merasa senang atas terpilihnya aku sebagai kordinator mata pelajaran itu karena ternyata bu Yayuk lah yang kembali mengajar kelasku. Ya, bu Yayuk adalah guru pancasila saat aku kelas dua. Di kelas dua, bu Yayuk sering jadi bahan omongan teman laki-laki ku.

Bagaimana tidak, meja guru yang menghadap ke arah murid-murid, di depannya biasanya tertutup, sehingga kaki guru tidak terlihat dari arah murid, tapi lain di kelasku mejanya depannya tidak tertutup, jadi setiap guru yang duduk selalu kelihatan kaki dan posisi duduknya. Diantara semua guru, bu Rosa, bu Retno, bu Tina dan guru yang lain, mereka semua sadar akan keadaan meja di kelasku itu dan tau bagaimana cara duduk di kursi itu, hanya ada satu guru yang tak sadar akan hal itu yaitu bu Yayuk mutmainah. Beliau selalu mengajar sambil duduk dan memberikan pelajaran mengenai moral pancasila.

Bu Yayuk tidak sadar, jika duduk dia selalu agak mengangkang dan setiap ada jam pelajaran bu Yayuk anak laki-laki selalu memaksa untuk duduk di depan agar bisa lebih jelas melihat paha bu Yayuk dan mengintip celana dalamnya yang berwarna krem.
Mereka diam-diam mengambil foto selakangan bu Yayuk dari bawah meja dengan Handphone, namun hasilnya selalu gelap. Aku pun termasuk salah seorang dari mereka yang selalu nafsu ketika lihat paha bu Yayuk.

Usia bu umum 42 tahun, dari logat bicaranya, beliau kayaknya orang sunda. Kulitnya putih udah agak keriput dan kemerahan. Ketika tidak memakai make-up, malah membikin nafsu teman-temanku. Karena kulitnya kelihatan mengkilat.

Kembali ke ceritaku, dengan menjadi kordinator pelajaran pendidikan Pancasila aku pun semakin sering bertemu dengan bu Yayuk. Dan aku selalu mencari cara agar aku bisa menarik perhatiannya. Di sisi positifnya aku jadi rajin membaca hal-hal soal moral dan pancasila. Aku berusaha mencari-cari pertanyaan untuk sekedar mencari perhatian bu umum.

Semua kulakukan supaya bisa lebih dekat dengannya. Jika sedang berbicara dengan bu Yayuk, kulihat dari dekat kulitnya yang putih agak berbintik kemerahan dan keriput disana sini. Pantas saja bu Yayuk selalu memakai bedak karena untuk menutupi kulitnya yang mengkilat dan berminyak. Namun dengan wajah polos tanpa make up semakin membuatku bernafsu, karena pikiran ku udah terkotori dengan pengalamanku saat masih kelas dua.

Sebisa mungkin kubuat bu Yayuk untuk selalu berpikiran kalau aku itu murid yang sangat tertarik dengan apa yang diajarkannya. Walaupun sebenarnya tujuanku adalah untuk lebih dekat dengan dirinya.

Suatu hari aku sengaja bertanya pada bu Yayuk apakah aku boleh meminjam buku mengenai nasionalisme yang sering bu Yayuk ceritakan padaku. Bu Yayuk pun memperbolehkannya, “Boleh saja kalau mau ambil di rumahku”. Dan akhirnya berhasil juga trikku. Bu Yayuk pun memberikan alamat rumahnya yang berada di Perumnas dekat SMA Dua di kotaku.

Malamnya aku tak bisa tidur, karena memikirkan rencana setelah aku sampai ke rumah bu Yayuk. Semoga aja suaminya tidak ada di rumah. Esoknya aku akan ke rumah bu Yayuk sepulang dari sekolah, dan yang lebih menyenangkan ketika kudengar suami bu Yayuk yang bekerja sebagai PNS di departemen pendidikan daerah, pulang sekitar jam dua sampai jam empat.

Sepulang sekolah aku langsung menuju ke rumah bu Yayuk. Saat aku sedang menyetop angkot tak disangka ternyata bu Yayuk juga sedang menunggu angkot.

“Siang bu” sapaku.

“kamu, Gus, mau ke rumah ibu ya? ya udah kita bareng aja sekalian”, kata bu Yayuk.

aku sangat senang sekali, bisa pergi seangkot sama bu Yayuk. Aku duduk bersebelahan dengan buYayuk di kursi depan angkot samping supir. Pahaku bergesekan dengan pahan bu Yayuk yang mulus, kontolku pun langsung tegang. Lalu tasku ku gunakan untuk menutupi kontolku yang mengeras.

Diperjalanan bu Yayuk banyak cerita tentang keluarganya dan terkadang dia menanyakan tentang keluargaku. Aku menjawab dengan jawaban bohong, bahwa aku sudah lama tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu, karena aku hidup terpisah. Lalu aku bilang makanya aku senang kalau ngobrol sama bu Yayuk karena aku merasa bisa mendapatkan kenyamanan, bu Yayuk sudah kuanggap ibu sendiri.

Cerita Hot - Bu Yayuk pun jadi terharu dan memegang tanganku. Bu Yayuk senang mendengarnya lagian menurutnya aku adalah anak yang baik. Dalam benakku, “aku memang anak yang baik, yang siap memuaskan ibu”. KOntolkusaat itu sampai mengeluarkan cairan dan tembus sampai luar celana.

Dua puluh menit kemudian, sampailah kami di rumah bu Yayuk. Dan ternyata benar suami bu Yayuk belum sampai rumah. Takada seorangpun di rumah beliau. Lalu aku dipersilahkan duduk di ruang tamu.

“Tunggu sebentar ya..ibu mau ganti baju dulu”. kata beliau

“Waow..Ganti baju??!” dalam benakku

Ingin sekali aku mengintip beliau saat ganti baju. Aku jadi deg-degan, mataku mengikuti kemana arah bu Yayuk pergi. Beberapa menit bu Yayuk keluar lagi tapi belum jadi ganti baju karena masih memakai baju gurunya sambil membawa buku. Ternyata hari itu belum saatnya untukku, tapi inilah awal dari pengalaman yang sebenarnya.

Sejak itu aku jadi sering main ke rumah bu Yayuk dan kenal dengan keluarganya. Untuk tambah menarik simpati bu Yayuk aku pun mengarang cerita lagi, aku pura-pura menangis sedih karena frustasi ayahku mau menikah lagi dan aku tidak menyetujuinya. Karena itu ayahkujadi marah padaku dan mengusirku dari rumah.

Bu Yayuk pun jadi sangat bersimpati dan kasihan padaku, waktu aku cerita itu di rumah bu Yayuk sedang tidak ada orang sama sekali kecuali aku dan bu Yayuk. Saat itu bu Yayuk hanya memakai daster dan tanpa make up duduk disampingku sambil mengelus pundakku.

Dengan sengaja aku menyentuh pinggiran toket bu Yayuk. Akhirnya aku dapat mencium aroma harum tubuh bu Yayuk. lalu dia memelukku dan seketika itu aku langsung menyandarkan kepalaku di pundak bu Yayuk. dan lagi aku bisa menghirup aroma lehernya.

Lalu aku memberanikan diri untuk mencium lembut pipi bu Yayuk. sambil berkata “maaf bu aku melakukan semua ini karena aku merasa nyaman bila dekat dengan ibu”. Dan bu Yayuk menjawab tidak apa-apa Gus. Akupun semakin berani untuk mencium pipinya lagi, dan kali ini lebih dekat dengan bibirnya.

Bu Yayuk diam dan terus masih memelukku sambil mengelus punggungku. Apakah bu Yayuk terasa bahwa batang kontolku yang sudah mengeras kutempelkan di pahanya. Ku coba menggesekan pelan batang kontolku ke pahanya.

Bu Yayuk mungkin tahu. Tapi dia diam saja. Ku elus pipinya, sambil aku dekatkan mulutku ke mulutnya sambil berkata “Ibu…”, mulut bu Yayuk tidak terbuka, beliau tetap terdiam.

Bersamaan dengan itu, aku gesek-gesekkan terus batang kontolku ke paha bu Yayuk. Kami berdua duduk di sofa. Bu Yayuk tahu aku sedang apa dan dia tetap diam saja, membiarkan ku beronani di paha dan bibirnya sebagai media masturbasiku.

Terus dan terus aku gesekkan batang kontolku, bu Yayuk nampak memejamkan mata dan tetap diam. OOh para pembaca, wajahnya aku ciumi dengan leluasa, nafasnya aku hirup, dan pahanya yang mulu dan lembut aku gesek-gesek dengan batang kontolku, gesek terus.. ooohhhhh..terus… Dan akhirnya ooohhh.. Cepat sekali aku ejakulasi.

Aku pun lemas sambil memeluk ibu Yayuk yang posisinya hampir setengah tertidur di sofa akibat aku tekan terus. Bu Yayuk pelan-pelan berkata,

“Sudah Gus..? hmmm?”, kata bu Yayuk pelan dan terdengar sayang sekali padaku. Aku minta maaf sekali lagi dan bu Yayuk bilang ia mengerti.

Tentunya setelah kejadian itu hubunganku dengan bu Yayuk bertambah dekat, sampai sekarang ini.. Suaminya dan teman-temanku tidak mengetahui hubunganku dengan bu Yayuk. Walaupun aku belum sampai berhubungan intim denganya, namum bu Yayuk selalu mengerti dan bersedia menjadi obyek masturbasiku, dengan syarat pakaian kami masih kami kenakan, bu Yayuk hanya menyediakan pahanya dan memperbolehkan aku menindihnya dan menggesek-gesekkan batang kontolku di pahanya sampai aku klimaks.

10.Jeritan Aduhai Temanku Saat Pecah Perawan

- Gadis yang masih duduk di kelas 2 SMP ini memang sudah menampilkan kecantikan dan kemolekannya namanya Wulan, di sekolah dia sering membuat teman temannya untuk mengagumi kecantikan tubuhnya dan keseksian tubuhnya tubuh yang langsing dengan rambut panjang matanya bersayu sayu , tak hanya teman sekolahnya yang di buat merangsang tapi para guru guru dan penjaga sekolah juga bernafsu jika melihat tubuh Wuland an dari situlah ada rencana jahat yang telah disusun untuk bisa menikmati tubuh Wulan.

Hari sabtu tepatnya Wulan di panggil oleh pak Anton menyuruh penjaga sekolah untuk menemuinya di kantor,
“mba mba anda di panggil pak Anton untuk menghadap??
“kenapa ya pak, aku di panggil??? Aku di panggil
Akhirnya Wulan menurut,ia menuju ruangan pak Anton dengan dedi dibelakangnya.
dedi terus menatap tubuh Wulan dari belakang,terutama dibagian pantat yang masih tertutup rok biru itu.sungguh indah bentuknya.

Akhirnya Wulan sampai diruangan pak Anton.
“selamat siang pak!”sapa Wulan.
“selamat siang,oh kamu silahkan masuk.” jawab pak Anton.
Baru saja Wulan duduk,tiba-tiba dari belakang ada yang membekap mulutnya ternyata itu adalah pak jaka seorang satpam disekolah tersebut.seketika itu pula kepala Wulan terasa pusing,matanya mulai terasa berat hingga akhirnya dia tak sadarkan diri.
“akhirnya kita dapet juga”.seru dedi.
“ayo cepat bawa dia”.sambung pak Anton.

Setelah beberapa saat tak sadarkan diri,akhirnya kesadaran Wulan mulai kembali,dia merasa berbaring ditempat yang empuk,tubuhnya masih lemas,serasa ada bau yang menyengat dari tubuhnya serta ada rasa lengket disana sini.hingga akhirnya dia sadar disekelilingnya ada pak Anton,pak jaka dan pak dedi yang sedang memainkan kontol mereka,dan rasa lengket dan aroma menyengat itu adalah sperma dari ketiga lelaki tersebut.
Wulanpun segera bangkit dan mencoba untuk lari,namun terlambat pak dedi segera menangkapnya dan menariknya kembali kematras.akibat tarikan pak dedi yang kuat,membuat beberapa kancing baju seragam Wulan terlepas.kontan saja langsung membuat lelaki yang melihatnya bernafsu.

Begitupun mereka bertiga,mereka langsung berebut untuk meremas toket Wulan yang baru saja tumbuh.mereka tak memperdulikan jeritan dan erangan Wulan yang merasa kesakitan karna toketnya diremas begitu kuat.
“wah,empuk banget nih susu..enak..bikin gemes aja deh”. Celoteh dedi.
“iya,pentilnya juga bagus,warnanya coklat muda”. Sambung pak jaka.
Kemudian pak Anton menarik bra Wulan yang sudah melorot itu untuk melepaskannya.

Kini toket mungil yang baru tumbuh itu benar-benar terlihat jelas.sepasang toket itu bergerak naik turun mengikuti tarikan nafas Wulan yang semakin berat.nampak baju seragam yang masih melekat kini basah oleh keringat Wulan dan juga bekas sperma ketiga pria tersebut.diwajahnya yang imut juga ada noda sperma yang bercampur dengan airmatanya.
Melihat toket yang begitu menggoda,pak jaka dan pak dedi berebut untuk menghisapnya,kini kedua toket Wulan menjadi santapan dta lelaki bejad yang tak berperasaan.sementara pak Anton sudah menyikap rok biru milik Wulan dan menurunkan celana dalamnya,
Dia begitu terperangah menyaksikan memek muridnya yang masih berupa garis lurus dan ditumbuhi sedikit rambut.pak jaka dan pak dedipun menghentikan aktiviasnya dan mencopot seragam smp milik Wulan.kini yang melekat ditubuh Wulan hanya rok biru yang kini melingkar dipinggulnya.
Kemudian pak jaka dan pak dedi mengangkat kaki Wulan dan menariknya hingga menyentuh toket Wulan dan membuat pantatnya terangkat.hal itu memudahkan pak Anton untuk menggarap memek Wulan.

Pertama pak Anton menjilati memek Wulan dan mulai menyentuh memek Wulan,jari-jari pak Anton berusaha membuka bibir memek Wulan.namun,tak nampak lubang disana ini membuktikan bahwa memek itu masih sempit dan perawan.
Perlahan pak Anton memasukan kedua jempol tangannya dan kembali membuka memek Wulan,kini lubang kecil mulai nampak kemudian pak Anton menyentuh klitoris Wulan dan lubang itu mulai membuka sedikit demi sedikit.pak Anton melanjutkan aksinya kini dia meludahi lubang memek Wulan yang mulai terbuka,air liur pak Anton langsung memenuhi lubang tersebut dan meleleh kebawah.
“sekarang waktunya sayang!”. Kata pak Anton sambil mengarahkan kontolnya kememek Wulan.
“jangan pak,tolong saya masih perawan,jangan pak…”. Pinta Wulan.

Namun itu tak menyurutkan niat ketiga bajingan itu.jaka dan dedi tak henti-hentinya meremas dan menyedot toket Wulan.
“min,susunya enak banget yah..kenyal banget!”. Komentar jaka.
“iya,tapi sayang belum keluar air susunya”. Balas dedi.
Pak Anton mulai menempelkan kontolnya dan bersiap untuk memperkosa Wulan.
“jangan pak…jangaaaann….!”. Jerit Wulan yang mulai merasakan kontol pak Anton masuk ke memeknya.
Namun,pak Anton tak memperdulikan itu.bahkan dia terus berusaha menanamkan kontolnya dimemek Wulan.
“gila nih memek,sempit banget…enaak..”. Erang pak Anton.

Wulan hanya bisa pasrah dan meneteskan air matanya.tiba-tiba Wulan menjerit keras.

“aaaahhh……sakiiiiit!!!”. Jerit Wulan.
Rupanya kontol pak Anton sudah masuk seutuhnya ke memek Wulan.sementara dia menghentikan gerakannya untuk memberi waktu kepada memek Wulan dan merasakan kehangatan memek muridnya.
Sementara pak dedi dan pak jaka masih asik memainkan toket mungil milik Wulan,puting Wulan yang baru tumbuh menjadi mainan yang tak membosankan.sementara tangan Wulan mereka gunakan untuk mengocok kontol mereka sambil sesekali memaksa Wulan untuk mengoral kontol mereka.

Wulan mulai merasakan pegal ditubuhnya apalagi dengan posisi kaki yang diangkat dan direntangkan lebar oleh pak Anton semakin membuat terasa pegal.
Sebelum pak Anton menggenjot memek Wulan,rupanya pak jaka dan pak dedi yang sedari tadi kontolnya dikocok oleh tangan lembut Wulan dan sesekali dihisap juga oleh mulut mungil Wulan,mulai merasakan orgasme.merekapun segera menumpahkan sperma mereka kewajah dan toket Wulan crot…crot…crot,bahkan pak jaka memaksa Wulan membuka mulut dan menumpahkan sebagian spermanya disana.
“gila kocokannya enak banget,tangannya lembut!”. Komentar dedi.
“iya,mulutnya juga enak buat nyepong”. Sambung pak jaka.

Akhirnya mereka menjauh dan memberi kesempatan kepada pak Anton untuk menggenjot memek Wulan. Cerita Dewasa
Pak Anton mulai menggerakan kontolnya perlahan,tentu saja ini membuat Wulan kesakitan dan merasa panas pada memeknya.
“ah,,,,sakiiittt…t!”rintih Wulan.
Namun pak Anton tak memperdulikannya,dia malah terus menambah kecepatan kontolnya hingga menimbulkan suara diantara alat kelamin mereka.toket Wulan berguncang tak tentu karena genjotan pak Anton.hal itu membuat pak Anton gemas kemudian mengambil seragam putih milik Wulan untuk mengelap toket Wulan yang penuh dengan sperma jaka dan dedi.setelah bersih pak Anton meremas toket kanan Wulan dan menghisap puting toket kiri Wulan.lama kelamaan pak Anton merasa kontolnya basah,rupanya Wulan sudah mencapai orgasme.

“wah,muridku keenakan ampe ngeluarin peju”. Celoteh pak Anton.
Mendengar itu Wulan langsung malu,wajahnya yang penuh sperma semakin membuat nafsu pak Anton meninggi.hingga akhirnya pak Anton merasa akan klimaks dan mempercepat gerakannya.

“aah…ahh…ahh…enaaak”. Lengkuh pak Anton.

Hingga beberapa detik kemudian pak Anton mencapai puncak dan menyemburkan banyak sekali sperma dimemek Wulan.sambil menuntaskan orgasmenya,pak Anton meremas toket Wulan dengan sekuat tenaga.hal ini membuat Wulan menjerit sejadi-jadinya.
“aaaahhh….sakit pak..udah..udah.. Cukup pak”jerit Wulan.
“diam kamu,telen aja semua peju bapak dimemekmu!”. Bentak pak Anton.
Akhirnya pak Anton terkulai lemas diatas tubuh Wulan.kaki Wulan yang sedari tadi diangkatpun kini sudah diturunkan.
Pak Anton benar-benar menggilai muridnya ini.kontolnya masih tertancap dalam memek Wulan dan mulai mengecil hingga akhirnya terlepas.

Nampak sperma bercampur darah mengalir dari memek siswi smp tersebut.kemudian pak Anton bangkit dan memaksa Wulan untuk mengoral kontolnya.

“ayo manis,bersihin kontolku yah..!perintah pak Anton.
Wulanpun dengan terpaksa membuka mulutnya dan mengemut kontol pak Anton.setelah itu,pak Anton mengambil rambut panjang Wulan yang juga basah oleh sperma untuk mengelus kontolnya.setelah puas,pak Anton mundur.namun penderitaan Wulan belum selesai,karena masih ada jaka dan dedi yang menunggu giliran mereka.

dedi segera merebahkan diri disebelah tubuh Wulan,kemudian jaka membopong Wulan dan menaruhnya diatas kontol dedi.kemudian mereka bekerja sama untuk memasukan kontol dedi ke memek Wulan.

“cepet sep,bantuin gue masukin kontol kememeknya Wulan”. Perintah dedi.
Akhirnya perlahan kontol itu menembus memek Wulan.Wulan yang sudah lemas pasrah saja mendapat perlakuan tersebut,sementara tubuhnya masih ditopang oleh jaka sambil jaka meremas toket Wulan.
dedi terus menyodok memek Wulan dari bawah,kemudian jaka yang sudah tidak sabar langsung mendorong tubuh Wulan hingga menempel ke dada dedi.

Yang terjadi selanjutnya adalah jaka berusaha menyodomi Wulan.pertama-tama dia membuka kaki Wulan lebar-lebar kemudian pantat Wulan yang bulat juga dibuka kemudian dijilatinya.setelah itu,jaka mulai memasukan jari telunjuknya keanus Wulan.tentu saja itu membuat Wulan kesakitan,apalagi masih ada kontol dimemeknya.
Setelah dirasa cukup,jaka mulai mengarahkan kontolnya kelubang anus Wulan yang sedang berada diatas tubuh dedi.merasa ada benda aneh yang masuk keanusnya kontan membuat Wulan kaget dan kesakitan.
“aduuuhh…sudaah..jangaaaann…!!!”. Jerit Wulan.

Tangispun kembali pecah,namun tak mengurangi nafsu kedua orang tersebut.kini tubuh gadis smp itu berada diantara dua tubuh lelaki yang sedang mengejar kenikmatan masing-masing.
Rambut Wulan yang panjang menjadi mainan baru untuk jaka.rambut yang basah oleh keringat itu dielus-elusnya.sementara tangan dedi terus meremas toket Wulan yang menempel didadanya.
mereka terus menggenjot tubuh Wulan yang sudah semakin lemah,hingga akhirnya mereka orgasme dan menumpahkan sperma dikedua lubang milik Wulan.

“ah,gue nyampeee..gila nih memek enak bangeett..!”. Jerit dedi.
“iya pantatnya juga semog legit!”. Sambung jaka.
Wulan hanya menangis dan berharap semua cepat berakhir.kontol jaka dan dedi masih betah ditempatnya merasakan kehangatan lubang milik Wulan.hingga akhirnya jaka bangkit dan mengangkat tubuh Wulan.
“sekarang giliranku!”. Ucap jaka seakan tak kenal lelah.

Tanpa basa-basi dia mengangkangi kaki Wulan dan segera menggenjot memeknya.tangannya tak henti-hentinya meremas toket Wulan sambil terkadang melumatnya.dia juga beberapa kali mencium bibir Wulan yang sensual dan juga leher jenjang milik Wulan.hingga akhirnya datanglah orgasmenya dan lagi-lagi memek Wulan menjadi tempat pembuangan sperma.

Kini mereka semua sudah lemas,nampak jelas terdengar hembusan nafas dari mereka.sudah lebih dari 3 jam mereka menggarap tubuh Wulan yang sudah tak berdaya.mereka juga memperkosa Wulan dengan posisi berdiri dan tubuh Wulan diapit ditengah.
Mereka juga menggantung tubuh Wulan secara terbalik dan memisahkan kaki kiri dan kanan sehingga memperlihatkan memeknya,mereka bergantian memasukan jari dan meludahi kedua lubang milik Wulan.

Tak hanya itu,mereka juga menyuruh Wulan push-up,sit-up dan kayang dalam keadaan bugil dan ada beberapa pensil menancap dimemek dan anusnya.setelah puas mereka memanggil anak buahnya yang tak lain adalah murid kelas 2 dan 3 yang terkenal bengal dan nakal.jumlah mereka ada 20 orang.

“wah,akhirnya kesampean juga ngentotin Wulan”ujar salah satu dari mereka.
“iya neh udah lama gue napsu ama nih anak apalagi kalo gue Wulant toketnya..rasanya pengen gue remes ampe pecah!”. Sambung yang lain.

Tubuh Wulan yang berdiri terikat tak bisa berbuat banyak
Dan akhirnya mereka bergantian menggenjot memek Wulan dan yang belum kebagian mengocok kontol mereka dan menyemburkan ditubuh Wulan.

Lutut Wulan terasa lemas.mungkin jika tangannya tak terikat dia sudah jatuh,kini memek Wulan sudah merah dan dipenuhi sperma.
Mereka melepas ikatan Wulan dan menelentangkannya dimatras dan kembali menggarapnya.
Sungguh,ini pengalaman yang sangat pahit bagi Wulan.gadis smp itu harus mengalami tindak kekerasan seksual dari guru dan teman-temannya.

Sejak saat itu,murid-murid yang sudah merasakan memek Wulan terus meminta “jatah” dari Wulan.bahkan seseorang dari mereka pernah memainkan memek Wulan disaat sedang pelajaran.tentu saja sang guru tak curiga karna dia adalah pak Anton.Wulan juga sering disuruh mengoral atau mengocok kontol mereka.

kini,entah bagaimana nasib Wulan.karna tak kuat dengan semua itu,perlakuan mereka yang terakhir sungguh tak manusiawi.mereka menelanjangi Wulan ditengah lapangan setelah bubar sekolah,mereka juga memaksa Wulan bermain basket tanpa sehelai benangpun.

Disela-sela ia main basket ada saja pria yang menggerayangi tubuhnya bahkan memperkosa Wulan dalam posisi berdiri.setelah itu,mereka membaringkan tubuh bugil Wulan ditengah lapangan dibawah terik matahari dan tongkat satpam dimemeknya.para pria mengocok kontol mereka dan memuntahkan sperma ditubuh Wulan,bahkan ada yang mengencingi dia.sekarang Wulan pergi entah kemana. Tamat By : Texasbola.com